GIANYAR, INFO_PAS - Pengelola kepegawaian Rutan Kelas IIB Gianyar, Ni Ketut Listyarini mengikuti kegiatan Evaluasi Kepegawaian dan Tata Kelola Manajemen Aparatur Sipil Negara (ASN) yang diselenggarakan oleh Biro SDM Sekretariat Jenderal Kementerian Hukum dan HAM dan diikuti oleh seluruh pengelola kepegawaian di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM RI, (24/4)

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan kepegawaian dan tata kelola manajemen ASN. Dalam kegiatan ini disampaian mengenai fakta dan masalah pada bidang tugas kepegawaian diantaranya : Kenaikan Pangkat, Mutasi, Pensiun, Pencantuman Gelar, Kelas Jabatan, dan Pengangkatan Jabatan Fungsional, serta dihimbau agar setiap pegawai dan pengelola kepegawaian aktif didalam melakukan update data kepegawaian atau pentingnya pemuktahiran data pegawai.

Kegiatan dilanjutkan pemberian materi dari Biro Keuangan mengenai persiapan pembayaran tunjangan kinerja melalui aplikasi gaji .

Kepala Rutan Kelas IIB Gianyar, Agung Hascahyo dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat penting dan diharapkan para pengelola kepegawaian dapat memahami dengan lebih baik tentang berbagai hal terkait kepegawaian dan tata kelola manajemen ASN.

"Dengan mengikuti kegiatan ini, diharapkan para pengelola kepegawaian dapat memahami dengan lebih baik tentang berbagai hal terkait kepegawaian dan tata kelola manajemen ASN, sehingga dapat meningkatkan kualitas pengelolaan kepegawaian di Rutan Gianyar," ujar Agung Hascahyo

#BerAKHLAK
#BanggaMelayaniBangsa
#KumhamPASTI
#RBKunwas
#RagaBerkasta
#rutangianyar
@kemenkumhamri
@ditjenpas

GIANYAR, INFO_PAS – Bertempat di Ruang Kepala Rutan, Kepala Rutan Gianyar, Agung Hascahyo mengikuti secara virtual 72 narapidana tindak pidana terorisme yang bertekad kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Hal itu ditegaskan dalam pengucapan ikrar setia NKRI di Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur, (24/4).

Pengucapan Ikrar NKRI merupakan bentuk implementasi hasil program deradikalisasi, yaitu sebagai pengikat tekad dan semangat, serta penegasan untuk bersedia kembali membangun kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai NKRI.

Selain itu, pengucapan ikrar ini juga syarat bagi narapidana tindak pidana terorisme apabila di kemudian hari mengajukan pembebasan bersyarat, menjelang bebas dan program lainnya.

Pelaksanaan ikrar NKRI di Lapas Khusus Kelas IIA Gunung Sindur dilakukan bertahap dan berkesinambungan. Setelah mengucapkan ikrar, sebagai bentuk implementasinya para pelaku baik individu maupun kelompok harus bersedia meninggalkan atau melepaskan diri dari aksi dan kegiatan terorisme.

Narapidana yang sudah mengucapkan ikrar setia diharapkan dapat menjadi agen yang membantu pemerintah untuk memberikan pencerahan bagi orang-orang disekitarnya sehingga menghambat proses penyebaran radikalisme di masyarakat.

“Semoga ini menjadi awal untuk membuka jalan para Napi kembali ke masyarakat. Dan diharapkan masyarakat dapat menerima kembalinya para napi terorisme ini ke tengah mereka,” Plt. Direktur Jenderal Pemasyarakatan.

Pelaksanaan upacara ikrar setia NKRI diawali dengan menjalani pembacaan ikrar, penandatanganan, serta penciuman bendera merah putih. Kegiatan ini juga disaksikan langsung oleh perwakilan Densus 88, Badan Intelejen Negara, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

#BerAKHLAK
#BanggaMelayaniBangsa
#KumhamPASTI
#RBKunwas
#RagaBerkasta
#rutangianyar
@kemenkumhamri
@ditjenpas
@kemenkumhambali
@rbkunwas

GIANYAR,INFO-PAS - Dalam agama Hindu di Bali sejumlah hari suci dirayakan oleh umat dengan tujuan, arti dan makna tertentu. Purnama atau saat bulan penuh tersebut dirayakan untuk memuja Ida Sang Hyang Widi sebagai dewa kecemerlangan dan untuk memohon cahaya suci, kesempurnaan, berkah dan karunia. (23/04)

Pada Purnama Jyesta ini, Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Gianyar mengadakan persembahyangan Bersama petugas dan warga binaan yang beragama Hindu, bertempat di Padmasana Rutan Gianyar.

Persembahyangan yang rutin dilakukan setiap hari suci Purnama ini sebagai wujud bakti kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Maha Esa atas anugerah-Nya. Doa juga dipanjatkan agar selalu diberikan kesehatan, keselamatan dan semua makhluk berbahagia. Oleh karena itu, kegiatan persembahyangan yang rutin dilaksanakan pada saat Purnama dan Tilem ini hendaknya menjadi ajang untuk meningkatkan semangat kekeluargaan.

Persembahyangan bersama diawali dengan puja Tri Sandya dilanjutkan dengan kramaning sembah. Seluruh pegawai dan Warga binaan mengikuti persembahyangan Purnama dengan tertib. Melalui persembahyangan bersama ini diharapkan srada bhakti para pegawai pada Hyang Widhi makin meningkat sebagai bekal untuk melaksanakan kewajiban sebagai abdi negara serta warga binaan dapat memanfaatkan kegiatan keagamaan sebagai revolusi mental guna membentuk mereka menjadi warga negara yang baik dan taat sehingga tidak mengulangi kesalahan yang lalu di kemudian hari

Kepala Rutan Gianyar, Agung Hascahyo mengungkapkan bahwa salah satu tujuan kegiatan keagamaan adalah revolusi mental. Bagi pada pegawai maupun Warga Binaan, salah satu manfaat dari hal ini adalah membentuk mereka menjadi warga negara yang baik dan taat sehingga tidak mengulangi kesalahan yang lalu di kemudian hari.

"Selain bertujuan untuk revolusi mental, ibadah ini juga bertujuan untuk menambah keimanan dan sebagai wadah  intropeksi diri untuk menyadari kesalahan-kesalahan yang telah dilakukan. Pihak Rutan Gianyar selalu memberikan dukungan kepada Warga binaan serta menjamin dan memfasilitasi berbagai haknya, tak terkecuali ibadah sesuai dengan agamanya masing-masing yang salah satunya kepada WBP yang beragama Hindu," ungkap Agung Hascahyo

 #BerAKHLAK
#BanggaMelayaniBangsa
#KumhamPASTI
#RBKunwas
#RagaBerkasta
#rutangianyar
@kemenkumhamri
@ditjenpas
@kemenkumhambali

GIANYAR, INFO-PAS–Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Gianyar menerima peralatan Makan dan minum untuk para warga binaan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. (20/04)

Terhitung sebanyak 100 perlengkapan makan dan minum diterima langsung oleh Komandan Jaga dan Staff Pengelolaan Rutan Gianyar, Ketut Antara. Staff Pengelolaan Rutan Gianyar, Ketut Antara sempat menyampaikan bahwa

“pengiriman perlengkapan alat makan dan minum ini memang dijadwalkan hari ini, dan sarana prasarana ini kami terima dari pihak ekspedisi dalam keadaan baik dan lengkap, barang sudah dihitung dan jumlahnya sesuai yaitu 100 buah alat makan dan minum” pungkas beliau.

Perlu diketahui disini bahwa diterimanya peralatan makan minum ini akan mempermudah dalam mewujudkan penyelenggaraan makanan yang layak bagi warga binaan sebagaimana sudah diatur dalam Peraturan Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2017 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Makanan Bagi Tahanan, Anak, Dan Narapidana.

Kepala Rutan Gianyar, Agung Hascahyo yang meninjau langsung pendistribusian peralatan makan dan minum oleh ekspedisi mengatakan bahwa rutan gianyar akan langsung menindaklanjuti peralatan makan minum ini agar dapat langsung dimanfaatkan sebagaimana mestinya guna meningkatkan pelayanan kepada warga binaan.

“Tak perlu berlama-lama lagi, alat makan dan minum yang sudah kami terima disini akan langsung dimanfaatkan sebagaimana mestinya untuk memenuhi kebutuhan makan dan minum sehari-hari warga binaan Rutan Gianyar disini”, ujar Kepala Rutan Gianyar, Agung Hascahyo

Adapun alat makan minum untuk warga binaan yang diterima kali ini punya spesifikasi layak untuk digunakan karena sudah terbuat dari bahan yang ramah lingkungan, yaitu terbuat dari bahan High Perfomance Biodegradebel Plastik (HPBP), memiliki kode plastik yang dikeluarkan The Society The Plastic Industry nomor 7, dan tanpa bahan pewarna yang menjadikan alat makan minum tersebut aman digunakan warga binaan. Perlengkapan makan dan minum ini terhitung bahannya tebal sehingga ketahanannya bisa dipastikan sudah baik, selain itu ada logo Pemasyarakatan,

Dengan adanya sarana prasarana yang maksimal seperti ini diharapkan pelayanan Rutan Gianyar dalam memenuhi hak warga binaan terutama pada penyelenggaraan makanan seperti ini bisa jadi lebih baik lagi ke depannya.

#BerAKHLAK

#BanggaMelayaniBangsa

#KumhamPASTI

#RBKunwas

#RagaBerkasta

#rutangianyar

@kemenkumhamri

@ditjenpas

@kemenkumhambali

@rbkunwas

GIANYAR, INFO_PAS – Bertempat di Wantilan Rutan Gianyar, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Gianyar bekerjasama dengan Yayasan Menorah Abadi – ACM (Addiction Care Ministry) untuk menggelar penyuluhan dan penanggulangan bahaya narkotika/alkohol di Rutan Gianyar, (17/4)

Penyuluhan ini diikuti oleh kurang lebih 90 orang warga binaan Rutan Gianyar. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Pdt. Natanael Wuryanto., M. Th dan Pdm. Salmon Christian Molina dari Yayasan Menorah Abadi – ACM. Dalam penyuluhannya, beliau menjelaskan tentang bahaya penyalahgunaan narkotika/alkohol, baik bagi kesehatan fisik maupun mental bagi warga binaan.

Beliau dan tim juga memberikan tips-tips untuk menghindari penyalahgunaan narkotika/alkohol, seperti menjauhi lingkungan yang berisiko, memilih teman yang baik, dan mengisi waktu luang dengan kegiatan positif. Kegiatan penyuluhan ini disambut antusias oleh warga binaan. Banyak warga binaan yang mengajukan pertanyaan kepada narasumber.

Kepala Rutan Gianyar, Agung Hascahyo, dalam sambutannya menyampaikan apresiasinya kepada Yayasan Menorah Abadi – ACM yang telah bersedia bekerjasama dengan Rutan Gianyar untuk menggelar penyuluhan ini.

Kepala Rutan Gianyar, Agung Hascahyo berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi warga binaan dan menjadi bekal bagi mereka setelah kembali ke masyarakat. Agung Hascahyo juga mengatakan bahwa Rutan Gianyar akan terus berkomitmen untuk memberikan pembinaan kepada warga binaan agar mereka dapat kembali ke masyarakat sebagai insan yang bermoral dan bermanfaat.

#BerAKHLAK
#BanggaMelayaniBangsa
#KumhamPASTI
#RBKunwas
#RagaBerkasta
#rutangianyar
@kemenkumhamri
@ditjenpas
@kemenkumhambali
@rbkunwas